Pohon Hokianti Liar

Carmona retusa adalah nama ilmiah dari pohon hokiantea dengan daun yang jauh lebih kecil dari saudaranya pohon serut streblus asper. Indonesia sangat banyak memiliki tanaman hokianti hingga tanaman ini tumbuh di mana mana bahkan sekitaran rumah sebagian masyarakat menyebutnya sebagai tanaman liar atau gulma.

Pin Di Tanaman Hias

Dengan perawatan yang baik dan benar pohon hokianti bisa menjadi tumbuhan yang memiliki nilai estetika dan bernilai.

Pohon hokianti liar. Masyarakat menyebut tanaman ini dengan beragam nama diantaranya adalah serut pagar crmona dan semak kalajengking. Fukien tea atau yang akrab disebut pohon hokianti ini adalah tanaman liar yang tumbuh di asia timur dan tenggara mulai dari india indonesia cina taiwan dan jepang malaysia dan australia. Hokiantea carmona retusa adalah tanaman tropis asli indonesia dan australia.

Ternyata setelah dirawat dan dikawat dengan baik pohon ini bisa menjadi bonsai yang terlihat ciamik lo. Tapi jika dijadikan tanaman hias pohon hokianti tidak kalah bagusnya dengan tanaman hias lainnya. Ciri ciri pohon hokianti di alam liar.

Ternyata tanaman ini yang biasa di sebut dengan gulma bila mendapatkan perawatan yang spesial maka bisa menjadi bonsai yang indah dan mahal. Tanaman hokianti merupakan bonsai berbuah dan berduri yang dapat berganti warna menjadi putih pada saat bunga kuning menandakan buah setengah matang hijau ketika buah masih muda dan akan menjadi merah ketika buah sudah matang. Ini termasuk tanaman gugur selama musim kemarau.

Jika kamu sedang ingin berburu tanaman di alam liar untuk dijadikan bonsai hokiantea adalah salah satu yang wajib dibawa pulang. Tanaman ini tumbuh meliar di habitat aslinya dan sering dijadikan tanaman pagar. Di indonesia sendiri belum ada dialam liar maupun di hutan.

Tanaman ini dikagumi apabila dikerdilkan menjadi bonsai karena keindahannya. Pohonnya tumbuh di lahan lahan kering yang terbuka yang tersorot sinar matahari sepanjang hari. Di indonesia pohon hokianti memang sering dianggap sebagai tumbuhan liar.

Pohon hokianti sering disebut sebagai gulma oleh masyarakat indonesia karena tumbuhnya di banyak tempat. Pohon ini disebut tanaman liar karena bisa tumbuh di tepi pagar atau halaman rumah. Pohon hokianti memiliki pertumbuhan yang lambat biasanya ia sering ditemukan dalam bentuk semak saat masih muda dengan cabang yang panjang dan ramping dan ketika dewasa ia dapat tumbuh setinggi 3 4 meter.

Tanaman yang dikenal dengan banyak nama ini sangat cocok untuk dikerdilkan dengan beragam gaya. Hokianti hokiantea yang memiliki nama ilmiah carmona retusa memiliki nama lain yaitu sidogurih di jogja di sebut gambiran sedangkan diluar di sebut deng. Pohon brazilian rain tree.

Pin On Belajar Bonsai